"Tiga bulan lalu, aparat keamanan Hizbullah menahan seorang pria bernama Mohammad Shawraba. Dia adalah seorang mata-mata untuk Israel," ujar sumber pihak Hizbullah, seperti dikutip Middle East Online, Jumat (26/12/2014).
Shawraba ditangkap di Kota Mahruna. Melalui penyelidikan diketahui bahwa dirinya bekerja untuk dinas intelijen Israel, Mossad sejak 2007.
Pihak Hizbullah sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penangkapan ini. Namun ada dugaan bahwa Shawaraba sendiri memiliki peran penting di tubuh Hizbullah.
"Shawraba dikenal sebagai sosok yang bertanggungjawab atas 'unit 901' Hizbullah. Unit itu melakukan koordinasi atas operasi luar negeri Hizbulah," jelas sumber itu.
Diketahui pula bahwa Shwaraba berdomisili di selatan Beirut, tetapi kerap bepergian. Pihak Mossad diperkirakan merekrutnya ketika dirinya sedang melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Dia melakukan sabotase terhadap sekira lima operasi keamanan yang direncanakan Hizbullah di luar negeri. Operasi itu terkait dengan kepentingan Israel," tutur sumber itu.
Selama ini, Hizbullah mengorganisir serangan untuk membalas kematian komandannya, Imad Mughniyeh. Mugniyeh dibunuh pada 2008 lalu, dalam sebuah ledakan bom mobil di Damaskus, Suriah dan Israel dianggap sebagai otak pembunuhan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id