Setelah meledakkan sebuah mobil, ketiga ekstremis menyerbu masuk ke kompleks Agensi Intelijen dan Keamanan Nasional Somalia (NISA). Ketiganya tewas dalam baku tembak dengan petugas.
"Ada serangan terhadap sebuah markas pasukan keamanan. Penyerang menggunakan bom mobil untuk memasuki kompleks. Terjadi baku tembak sengit," tutur Adan Mohamed, pejabat keamanan Somalia, seperti dilansir AFP.
Saksi mata di sekitar markas mengaku mendengar sebuah suara ledakan besar yang diikuti baku tembak.
"Ada ledakan hebat, dan beberapa detik setelahnya terdengar suara senjata api. Kami tidak dapat keluar rumah karena serangan itu," ucap Abdulahi Yare, seorang saksi mata.
NISA mengeluarkan pernyataan resmi: "serangan berhasil digagalkan pasukan kami. Tidak ada bangunan atau markas yang berhasil dimasuki (penyerang)."
"Salah satu dari mereka meledakkan diri sendiri dan dua lainnya ditembak mati. Mereka mencoba menyerbu masuk, tapi digagalkan sebelum mencapai tujuan. Tidak ada korban jiwa dari pihak kami," sebut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Somalia Mohamed Yusuf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News