Empat penebang pohon tewas saat mereka menginjak sebuah ranjau darat yang dipasang Boko Haram di area dekat Dikwa, 90 kilometer dari Maiduguri.
"Mereka tewas kemarin (Selasa) di luar area Dikwa akibat ledakan ranjau Boko Haram," ujar Babakura Kolo, seorang pemimpin kelompok milisi di Maiduguri, kepada AFP, Rabu 7 Maret 2018.
"Keempatnya adalah para penebang pohon yang sempat diserang Boko Haram saat sedang mengumpulkan kayu bakar Senin lalu," lanjut dia.
Dalam serangan pada Senin, tiga penebang kayu tewas, sementara empat lainnya berhasil melarikan diri.
Pada Agustus 2014, Boko Haram menguasai Dikwa dan memaksa warganya melarikan diri ke Maiduguri. Pasukan Chad merebut kota tersebut dari Boko Haram pada Maret 2015, dan membuat warga lokal dapat kembali pulang ke rumah masing-masing.
Boko Haram meningkatkan serangannya terhadap para penebang kayu, yang dituduh mereka sebagai mata-mata untuk militer pemerintah dan milisi lokal.
Januari lalu, lima penebang kayu tewas dan empat lainnya terluka diserang Boko Haram di desa Ajeri.
Pemberontakan Boko Haram di Nigeria yang sudah berlangsung hampir sembilan tahun telah menewaskan sedikitnya 20 ribu orang dan membuat 2,6 juta lainnya melarikan diri dari rumah masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id