Menurut keterangan seorang sumber anonim, seperti dikutip middleeastmonitor, helikopter tipe Apache menggerebek persembunyian sejumlah militan di kota Arish di Sinai utara.
Serangan melukai 10 militan lainnya dan menghancurkan sejumlah sepeda motor serta kendaraan yang biasa digunakan para ekstremis.
Sebelumnya di hari yang sama, sebuah bom pinggir jalan menewaskan seorang polisi dan melukai satu prajurit di Arish.
Sejak pertengahan 2013, saat Mohamed Morsi -- presiden pertama Mesir yang dipilih rakyatnya secara demokratis -- digulingkan dalam kudeta militer, ratusan personel keamanan yang dikerahkan ke Sinai tewas dalam pertempuran melawan militan.
Pemerintah Mesir melanjutkan operasi dengan melibatkan elemen polisi dan tentara dalam melawan "grup teroris" yang berbasis di Sinai.
Salah satu grup tersebut adalah Welayat Sinai (Provinsi Sinai), yang disebut-sebut terkait dengan kelompok militan Islamic State atau ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News