Pihak keamanan setempat mengatakan bahwa bom itu meledak di dekat Hotel Tibesti. Ledakan terjadi di saat warga ramai menjelang berbuka puasa Ramadan.
"Sebagian besar dari korban adalah warga sipil," ujar pihak keamanan Libya, seperti dikutip AFP, Jumat 25 Mei 2018.
"Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab dalam serangan ini. Tetapi diduga kuat sel teroris yang tengah tertidur mengirim pesan bahwa Benghazi tidak aman," imbuhnya.
Libya diguncang kekacauan sejak 2011 lalu yang melengserkan mantan pemimpin Moamar Kadhafi. Kini Libya dikuasai oleh pihak pemerintah dengan berbagai milisi berupaya memenangkan pengaruh di negara yang kaya minyak itu.
Sebelumnya panglima Libya Khalifa Haftar mengumumkan pembebasan Benghazi setelah pasukannya melancarkan operasi militer untuk menguasai kota itu dari kelompok militan.
Tetapi bentrokan dan serangan di kota masih terus berlanjut. Serangan kerap diarahkan kepada fasilitas diplomatik dan pasukan keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id