Dalam sebuah pernyataan di Twitter, seperti dilansir Associated Press, Sabtu (26/3/2016), Menteri Dalam Negeri India Sushma Swara mengatakan serangan roket itu terjadi pada Jumat di kota Zawija.
Serangan itu mengenai rumah perawat bernama Sunu Sathyan, yang menewaskan dirinya dan seorang anak balita. Sathyan bekerja di sebuah rumah sakit di Sawija, dan pernah mengajak 26 rekan kerjanya untuk segera meninggalkan area tersebut.
Kantor berita Press Trust of India melaporkan bahwa suami Sathyan, yang juga seorang perawat, sedang bekerja saat serangan terjadi.
Belum diketahui siapa yang meluncurkan roket tersebut.
Kekacauan di Libya, lima tahun setelah pemberontakan yang berujung pada lengsernya Moammar Gadhafi, telah membuat negara tersebut terpecah-belah. Pemerintah Libya yang diakui dunia internasional menguasai wilayah timur, sementara pemerintahan tandingan berkuasa di ibu kota Tripoli.
Pemerintah tandingan ini didukung kuat oleh sejumlah kelompok militan. Kekacauan di Libya telah dimanfaatkan beberapa grup, termasuk ekstremis Islamic State (ISIS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id