Sembilan nelayan ini terdiri dari delapan awak kapal dan satu kapten yang merupakan warga Filipina.
Dilansir dari AFP, Senin 4 November 2019, kapal berbendera Norwegia bernama Bonita diserang sekitar 9 kilometer dari pelabuhan dan seluruh awak kapalnya diculik.
Pemilik kapal, perusahaan Ugland, mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa MV Bonita dibajak ketika hendak berlabuh di Benin.
Perairan Benin atau Teluk Guinea yang membentang dari Kamerun ke arah Liberia menjadi salah satu area yang cukup berbahaya di dunia.
Serangan terhadap kapal dan operasi bajak laut kerap terjadi di perairan ini, terutama di sepanjang pantai Nigeria.
Bajak laut di perairan tersebut biasanya menjarah muatan dan meminta tebusan besar sebelum membebaskan para sandera yang merupakan awak kapal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id