Kementerian Luar Negeri Qatar mengonfirmasi bahwa Sheikh Emir Tamim bin Hamad Al Thani mendapat undangan tersebut dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Dilansir dari AFP, Rabu 29 Mei 2019, rapat darurat digelar oleh negara-negara yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Negara Teluk atau GCC, untuk menanggapi ketegangan yang mulai meningkat usai dua kapal tanker Arab Saudi disabotase.
Tak hanya itu, kilang minyak Arab Saudi, Aramco, juga menjadi sasaran serangan yang diklaim Saudi berasal dari kelompok Houthi di Yaman.
Arab Saudi -- bersama para sekutunya seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain -- memutus hubungan diplomatik dengan Qatar pada Juni 2017. Arab Saudi menuduh Qatar mendukung terorisme dan terlalu dekat dengan Iran.
Qatar membantah tuduhan tersebut, dan menuduh Arab Saudi serta para sekutunya berniat mengganti rezim di Doha.
Kuwait telah memimpin proses mediasi krisis teluk ini, namun hingga kini belum ada kemajuan berarti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id