Didampingi Duta Besar RI untuk Senegal, Mansyur Pangeran, Surya menyampaikan bahwa BKKBN melalui International Training Program (ITP) bersedia memberikan pelatihan yang diperlukan oleh Senegal dalam bidang keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
Surya menyampaikan kepada Awa Marie bahwa selama 30 tahun BKKBN telah menjadi pusat belajar bagi negara Selatan-Selatan dalam hal program keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
Seperti keterangan tertulis dari KBRI Dakar kepada Metrotvnews.com, Selasa (6/12/2016), Surya menyampaikan mengenai perlunya dilakukan kegiatan saling kunjung antar pejabat tinggi dari 23 negara anggota Partners in Population and Development (PPD) untuk berdiskusi mengenai isu kependudukan di masing-masing negara anggota.
"Kegiatan saling kunjung ini juga perlu diperkuat dengan adanya pertukaran dan pelatihan dari ahli dan pejabat keluarga berencana atau kesehatan reproduksi agar terdapat pertukaran pengalaman dan teknologi dalam perdagangan alat kontrasepsi dan kesehatan reproduksi," tutur Surya.

Surya juga mengusulkan adanya kerja sama antar pemimpin dan tokoh agama dari masing-masing negara anggota PPD untuk melakukan sosialisasi pelaksanaan program Keluarga Berencana, kesehatan reproduksi dan peningkatan kualitas hidup dalam keluarga.
Penyusunan MoU sebagai payung kerja sama di bidang kependudukan dan keluarga berencana juga perlu didorong untuk memperkuat kerja sama antar negara anggota PPD.
Awa Marie menyambut baik usulan kerja sama dari Indonesia melalui BKKBN ini dan akan menindaklanjuti pertemuan bilateral tersebut dalam rangka memajukan program keluarga berencana dan pembangunan keluarga di Senegal.
Tak hanya dengan Senegal, BKKBN Indonesia juga melakukan pertemuan dengan pemerintah Nigeria yang diwakili oleh pejabat Kementerian Keuangan dan Pembangunan Nasional. Dalam pertemuan ini, kedua negara menyepakati adanya kerja sama di bidang kependudukan dan keluarga berencana.
Surya juga melakukan pertemuan dengan delegasi dari Pakistan di mana Pakistan menyatakan ketertarikannya untuk membeli produk kontrasepsi Indonesia dan meminta bantuan BKKBN untuk memberikan beberapa contoh produk kontrasepsinya.
Selain itu, konferensi ini juga menghasilkan kesepakatan di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah pelaksanaan PPD 2017 di Yogyakarta, tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News