Pengampunan, yang diumumkan sebelum raja melakukan pidato yang menandai 18 tahun kekuasaannya, akan diterapkan kepada total 1.178 narapidana.
Seperti dikutip The New Arab, Kementerian Hukum Maroko menyebut pengampunan diberikan kepada para narapidana "yang tidak melakukan kejahatan serta aksi serius."
Selama berbulan-bulan, kawasan Berber Rif dilanda serangkaian unjuk rasa terhadap pemerintah yang dinilai mengabaikan nasib masyarakat di sana.
Ketidakpuasan terhadap pemerintah Maroko memuncak pada Oktober tahun lalu, saat seorang pedagang ikan tewas terjepit truk sampah saat hendak mengambil ikan pedang yang disita petugas karena ditangkap di bukan musimnya.
Gerakan Hirak al-Shaabi yang muncul setelah kematian itu, menyerukan pembukaan lapangan pekerjaan, investasi dan pemberantasan korupsi di Rif.
Terlepas dari gestur raja, beberapa pendukung para narapidana melihat jumlah yang diampuni masih jauh dari cukup.
Abdessadek AL-Bouchtaoui, pengacara dari para pengunjuk rasa yang ditahan, menyebut pengampunan sebagai "langkah positif meski belum cukup, karena kami menyerukan pembebasan semua orang."
Nasser Zefzafi, pemimpin gerakan Hirak, masih ditahan beserta 175 orang lainnya.
Menjelang pengampunan raja, pemerintah Maroko telah mengirim beberapa menteri ke Rif dan menjanjikan investasi besar di kawasan tersebut. Polisi ditarik dari beberapa titik di Rif untuk menurunkan ketegangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id