Demikian disampaikan Menteri Bea dan Cukai Turki, Bulent Tufenkci, kepada awak media, seperti dilansir yenisafak.com.
Habur adalah nama titik persimpangan perbatasan di sisi Turki dari perbatasan Turki-Irak.
Sebelumnya, saluran televisi NTV dan lainnya melaporkan bahwa Turki sudah memblokade akses gerbang perbatasan di kawasan tenggara.
Kontrol perbatasan yang ketat terjadi saat pemungutan suara referendum kemerdekaan Kurdi dimulai. Referendum digelar Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) di Irak utara.
Referendum kontroversial tersebut dijadwalkan hari ini. Pemerintah pusat Irak di Baghdad menegaskan referendum ini inkonstitusional dan hasilnya tidak mengikat.
PM Irak Haider al-Abadi menilai referendum kemerdekaan dapat mengganggu operasi militer pemerintah dalam menghadapi kelompok militan Islamic State (ISIS). Peran pasukan Kurdi dinilai krusial dalam menghadapi ISIS.
Turki juga menentang referendum kemerdekaan Kurdi, dengan mengatakan bahwa stabilitas wilayah tersebut bergantung pada terpeliharanya kesatuan dan integritas Irak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News