Pada 1802 rakyat Prancis memilihnya sebagai konsul seumur hidup. Pada 1804, Napoleon dinobatkan sebagai Kaisar Prancis. Napoleon sangat berambisi untuk memperluas wilayah kekuasaannya sehingga periode kekuasaannya dipenuhi dengan berbagai peperangan. Namun pada 1812, setelah mengalami kekalahan besar dari Rusia, kekuatan Prancis semakin melemah.
Setelah kalah dalam melawan pasukan gabungan Rusia, Inggris, dan Austria pada 1814, Napoleon digulingkan dari kekuasaannya dan dibuang di Pulau Elba. Namun, Napoleon berhasil melarikan diri dari Pulau Elba dan kembali ke Prancis untuk merebut kekuasaan.
Setelah 100 hari berkuasa, Napoleon kembali digulingkan setelah kalah dalam Perang Waterloo melawan Inggris. Ia pun ditawan Inggris dan dibuang ke Pulau St Helen dan enam tahun kemudian ia meninggal dunia. (Media Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News