PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: AFP)
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: AFP)

Israel Bantah Mata-matai AS Terkait Nuklir Iran

Fajar Nugraha • 24 Maret 2015 16:29
medcom.id, Yerusalem: Israel membantah pihaknya melakukan mata-mata atas negosiasi nuklir antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran. Tuduhan itu dinilai salah alamat.
 
"Tuduhan itu sangatlah salah. Israel tidak melakukan tindak mata-mata terhadap Amerika Serikat atau sekutu Israel lainnya," tegas pejabat kantor Perdana Menteri Israel, seperti dikutip CNN, Selasa (24/3/2015).
 
Pembicaraan rahasia tersebut dikabarkan dibocorkan oleh pihak Israel, kepada anggota Parlemen AS. Sementara laporan mata-mata ini dikeluarkan oleh suratkabar The Wall Street Journal, Senin (23/3/2015).
 
The Wall Street Journal mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ingin menggunakan hasil penyadapan itu, untuk melobi anggota Kongres AS, terkait adanya potensi kesepakatan senjata nuklir Iran.
 
Pihak Gedung Putih berang dengan tingkah Israel ini. Mereka menilai Negara Yahudi itu telah  merendahkan diplomasi AS.
 
Upaya mata-mata ini termasuk melakukan penyadapan, serta berusaha memperolah rahasia dari pertemuan rahasia Pemerintah AS. Mereka juga mendapatkan informasi rahasia dari kontak diplomat serta informan di Eropa.
 
"Tuduhan salah ini jelas ditujukan untuk merusak hubungan kuat antara AS dan Israel, serta hubungan intelijen dan keamanan yang dibadi antara kedua belah pihak," lanjut pihak Israel.
 
Hubungan antara Presiden Barack Obama dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu makin memburuk, usai komentar kontroversi Netanyahu yang membuat kembali memenangkan pemilu. Selain itu, Obama juga kesal terhadap Netanyahu yang berpidato di hadapan Kongres, tanpa ada undangan resmi dari Gedung Putih.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan