"45 jasad ditemukan di semak belukar. Para bandit mengejar warga lokal yang berusaha melindungi desa mereka," ujar seorang pejuang lokal yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip AFP.
"Para korban tewas meliputi anak-anak yang ditinggalkan orangtua mereka selama terjadinya serangan," lanjut dia. Serangan terjadi di desa Gwaska, negara bagian Kaduna.
Kepala Kepolisian Kaduna, Austin Iwar, mengonfirmasi terjadi bentrokan. "Ada aksi kekerasan antar milisi dengan sekelompok bandit," kata dia.
Ia belum dapat mengonfirmasi jumlah korban dalam bentrokan. "Yang pasti ada 12 orang yang dikuburkan kemarin dan 33 hari ini," sebut Iwar.
Pekan lalu, bentrokan terjadi antara gerombolan pencuri hewan ternak dengan milisi lokal di Zamfara. Aksi kekerasan tersebut menewaskan 13 orang.
Presiden Nigeria Muhammad Buhari telah dikritik karena gagal mencegah terjadinya kekerasan di seantero negeri.
Maraknya aksi kekerasan ini menjadi isu utama menjelang pemilihan umum presiden tahun depan.
Militer dan kepolisian Nigeria memerangi grup ekstremis Boko Haram di utara, militan dan bajak laut di selatan, pergerakan separatis di timur dan konflik antar peternak dan petani di wilayah pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News