Grup militan Al Shabab mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang dilancarkan di kota Baidoa. Sejumlah saksi mata menuturkan sebuah bom mobil meledak di luar restoran dekat Hotel Baidoa.
Saat warga mulai melarikan diri, militan kedua meledakkan diri di sebuah restoran yang berjarak 300 meter dari lokasi pertama. Kedua restoran berada di jantung Baidoa, dekat persimpangan bernama Afar-Irdoodka.
"Tiga belas jasad dibawa ke ambulans dan dilarikan ke rumah sakit," ucap Abdifatah Ibrahim Hashi, kepala Rumah Sakit Baidoa, seperti dikutip New York Times.
Di antara korban tewas ada Hassan Ibrahim, wakil menteri untuk pelucutan senjata dan rehabilitas militan.
"Musuh selalu membidik target mudah, seperti warga sipil," tutur Gubernur Bay Region Abdirashid Abdi Abdullahi.
Jumat kemarin, Al Shabab mengklaim bertanggung jawab atas serangan di hotel populer di Mogadishu yang menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai lebih dari 25 lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News