Dari serangkaian serangan itu, terdapat bom bunuh diri di sebuah pasar ramai pengunjung di provinsi Sweida. Media lokal menuding kelompok militan Islamic State (ISIS) berada di balik serangan.
Saluran televisi nasional Al-Ikhbariya memperlihatkan tayangan dari beberapa lokasi di Sweida, termasuk sebuah pasar sayuran dan lapangan.
Grup pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mengatakan serangkaian serangan di provinsi selatan menewaskan 56 orang, termasuk 26 pejuang pro pemerintah, empat penyerang dan 12 militan.
Perbedaan jumlah korban tewas antara media lokal dengan SOHR biasa terjadi di laporan fase awal.
Dilansir dari kantor berita Associated Press, selama ini Sweida jarang menjadi lokasi aksi kekerasan sejak Suriah dilanda perang sipil pada 2011.
Pemerintah Suriah telah menarik pasukan dari Sweida untuk membantu operasi melawan pemberontak dan ekstremis di Daraa dan Quneitra bulan lalu.
Pasukan pemerintah kini sudah menguasai Daraa, namun masih memerangi militan terafiliasi ISIS di Quneitra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News