"Mengingat situasi terkini di Sana'a, Rusia menangguhkan sementara kehadiran diplomatik Rusia di Yaman," kata juru bicara Kementerian Rusia, Maria Zakharova, dikutip dari AFP, Rabu 13 Desember 2017.
Maka dari itu, Duta Besar Rusia untuk Yaman beserta beberapa staf dan juga anggota diplomatik sementara akan menjalankan tugas mereka dari Riyadh, Arab Saudi.
Yang terbaru, dikabarkan kelompok pemberontak Houthi kembali melancarkan serangan ke utara Yaman, Senin 11 desember.
Serangan tersebut menyasar para pengikut eks Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, yang tewas pada 4 Desember 2017 lalu.
Serbuan itu ditujukan kepada anggota partai pimpinan Saleh, Kongres Rakyat Umum (GPC), yang menunjukkan tanda-tanda akan mengangkat senjata.
Akibatnya, 20 orang dilaporkan tewas. Houthi juga memutuskan jaringan internet, dan membredel sejumlah media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News