Seorang mantan pejabat pemerintah, seorang kepala polisi distrik dan seorang wartawan termasuk di antara mereka yang terluka.
Kapten Mohamed Hussein, seorang polisi Somalia, mengatakan banyak di antara korban luka mengalami luka-luka yang parah, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa jumlah kematian akan terus meningkat.
Tiga bom mobil ini meledak di dekat hotel populer yang kerap disinggahi wartawan internasional dan sejumlah delegasi.
Dikutip dari laman CNN, Selasa 13 November 2018, lima penyerang diketahui berusaha menyerbu Hotel Sahafi namun berhasil ditembak oleh polisi. Namun, tiga bom mobil yang disiapkan mereka tetap meledak.
Al Shabaab, kelompok teroris yang berafiliasi dengan Al Qaeda, mengaku bertanggungjawab atas serangan ini.
Sejak 2006, kelompok tersebut kerap melakukan serangan di Mogadishu, dengan target yang berbeda, seperti pekerja bantuan internasional, wartawan, pemerintah dan militer Somalia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News