Indonesia mengambil peran sentral selama proses negosiasi sebagai fasilitator untuk resolusi mengenai inklusi keuangan. Indonesia juga merupakan negosiator untuk resolusi sains, teknologi dan inovasi.
Dua resolusi ini berhasil disahkan dengan kesepakatan seluruh anggota PBB pada Sidang Pleno Komite II PBB.
"Peran aktif Indonesia di Komite II mencerminkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk memajukan tidak hanya kepentingan nasional, melainkan memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang di PBB di bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan," tutur Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani, Rabu 27 November 2019.
Dia mengatakan untuk resolusi inklusi keuangan, Indonesia memimpin dan memfasilitasi negosiasi antara seluruh negara anggota PBB dan kelompok negosiasi di PBB. Resolusi ini mendorong peningkatan pembangunan ekonomi masyarakat dan pengembangan inovasi digital di sektor keuangan.
Selain itu, Indonesia bersama dengan Thailand juga menjadi koordinator G-77 untuk resolusi mengenai sains, teknologi dan inovasi. Ini untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang di bidang tersebut, khususnya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Resolusi itu memuat berbagai elemen yang sejalan dengan kepentingan negara berkembang, seperti kerja sama internasional di bidang peningkatan kapasitas, berbagi pengetahuan dan alih teknologi, serta menggarisbawahi pentingnya peningkatan pendanaan di ketiga bidang itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id