Jose Mujica (kanan) saat inagurasi Vazquez (Foto: AFP)
Jose Mujica (kanan) saat inagurasi Vazquez (Foto: AFP)

Presiden Elegan, Gantikan Presiden Termiskin di Dunia

Fajar Nugraha • 04 Maret 2015 15:42
medcom.id, Montevideo: Jose Mujica mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden Uruguay. Sosok yang dianggap sebagai 'Presiden Termiskin di Dunia' ini, digantikan sosok elegan.
 
Dikenal sebagai presiden yang memimpin Uruguay dengan sangat sederhana, Mujica menyerahkan tampuk kepemimpinan Uruguay kepada Tabare Vazquez. Cara Mujica memberikan kekuasaannya pun sangat unik.
Presiden Elegan, Gantikan Presiden Termiskin di Dunia
Datang ke istana kepresidenan, Mujica menggunakan mobil butut berwarna biru kesayangannya. Ini sama ketika dirinya memulai kekuasaan sebagai Presiden Uruguay, Maret 2010 silam. Demikian diberitakan IBTimes, Rabu (4/3/2015).
 
Warisan Mujica terhadap Uruguay sangat banyak. Mantan presiden berusia 79 tahun itu, menarik perhatian dunia dengan kehidupannya yang sangat sederhana. Termasuk juga mendonasikan 90 persen gajinya.
 
Hal menarik lain dari Mujica adalah tidak banyak menggunakan baju formal. Kemudian mengendarai mobil Volkswagen Beetle keluaran 1987 berwarna biru dan tinggal di rumah butut di pedesaan bersama istri dan anjingnya yang berkaki tiga.
 
Namun yang menjadi perhatian lain adalah perubahan yang diberikan Mujica kepada Uruguay. Ini termasuk legalisasi aborsi, menyetujui pernikahan sejenis dan menjadi negara pertama di dunia yang memiliki program mariyuana. Hal tersebut yang membuat Uruguay sebagai mercusuar perubahan di Amerika Latin.
 
Sementara pengganti Mujica, Tabare Vazquez adalah seorang mantan onkologis dan mantan Wali Kota Montevideo. Pria berusia 75 tahun itu sempat menjabat sebagai Presiden Uruguay pada 2005 hingga 2010.
Presiden Elegan, Gantikan Presiden Termiskin di Dunia
Vazquez tidak kalah mentereng dibandingkan Mujica. Pada periode pertama pemerintahannya, angka kemiskinan Uruguay menurun tajam. Vazquez juga menelurkan program One Laptop per Child atau program Satu Laptop untuk Satu Anak. Hingga saat ini sudah lebih dari satu juta laptop diberikan kepada anak-anak dan guru di seluruh Uruguay.
 
Popularitas Vazquez pun tidak terlalu buruk. Angka penerimaan warga terhadap dirinya mencapai 60 persen, tidak jauh dari angka popularitas Mujica yang mencapai 65 persen.
 
Menggantikan Mujica, Vazquez diperkirakan akan tetap meneruskan kebijakan presiden nyentrik tersebut. Namun ada satu hal yang tidak disukai oleh Vazquez, legalisasi ganja. Selain itu, Vazquez akan mencoba untuk memperbaiki hubungan Uruguay dengan Argentina.
 
Salah satu yang menjadi perhatian adalah, keputusan Mujica yang menerima pengungsi Suriah. Di bawah kepemimpinan Mujica, 42 pengungsi Suriah diterima masuk pada Oktober 2014 lalu. Kelompok pengungsi baru diperkirakan akan diterima oleh Uruguay, namun Vazquez menyatakan akan menganalisa isu ini.
 
Sementara kepribadian Vazquez dan Mujica jauh berbeda. Mujica dianggap sebagai sosok yang berani dan kerap mengeluarkan komentar tidak lazim. Sedangkan Vazquez lebih terukur dan tenang.
 
Selepas jadi presiden, Mujica mengatakan akan tetap aktif di politik. Tetapi dirinya mungkin akan tetap menjadi Presiden Uruguay paling terkenal.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan