Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, keputusan Amerika Serikat saat voting sebagai sikap yang "memalukan". Pasalnya AS tidak menggunakan hak veto (menolak) terhadap rancangan seperti yang telah sering dilakukannya.
"Saya sudah meminta Kementerian Luar Negeri dalam waktu satu bulan menyelesaikan peninjauan kembali seluruh hubungan kita dengan PBB, termasuk pemberian dana Israel ke lembaga-lembaga PBB serta keberadaan perwakilan PBB di Israel," kata Netanyahu sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (25/12/2016).
"Saya telah memerintahkan agar pemberian dana sebesar 30 juta shekels dihentikan ke lima lembaga dan lima badan PBB. Terutama karena bersikap memusuhi Israel dan masih ada lagi yang akan dilakukan," lanjut dia.
Meski begitu, Netanyahu tidak menyebutkan nama-nama lembaga yang dimaksudnya. Bahkan dia tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai ancaman tersebut.
Resolusi disahkan dewan beranggotakan 15 negara itu pada Jumat setelah AS memutus pendekatannya selama ini dalam memberikan perlindungan diplomatik bagi Israel. Sebab AS pada pemungutan suara menyatakan abstain terhadap keputusan Dewan Keamanan.
Keputusan diambil di tengah tekanan berat dari Israel yang telah sekian lama menjadi sekutu utama AS serta permintaan presiden terpilih AS Donald Trump agar Washington menggunakan hak vetonya. Resolusi itu akhirnya disahkan atas dukungan dari 14 negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News