Prajurit Israel berkumpul di lokasi meledaknya granat yang menewaskan dua rekan mereka di Dataran Tinggi Golan, 17 Juli 2016. (Foto: AFP/JALAA MAREY)
Prajurit Israel berkumpul di lokasi meledaknya granat yang menewaskan dua rekan mereka di Dataran Tinggi Golan, 17 Juli 2016. (Foto: AFP/JALAA MAREY)

Dua Prajurit Israel Tewas Terkena Ledakan Granat

Willy Haryono • 18 Juli 2016 13:23
medcom.id, Dataran Tinggi Golan: Dua prajurit Israel tewas setelah granat yang dipegang salah satu dari mereka meledak. 
 
Militer Israel menyebut tiga prajurit lainnya juga terluka dalam insiden yang terjadi di Dataran Tinggi Golan, Minggu (17/7/2016). Mereka semua dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif. 
 
Korban tewas diidentifikasi sebagai Sersan Shlomo Rindenow, 20, dan Staf Sersan Husam Tapash, 24. 

Seperti dikutip AFP, militer Israel masih menyelidiki insiden ini, apakah murni karena kesalahan manusia atau ada faktor teknis.
 
Israel merebut 1.200 kilometer per segi area di Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada Perang Enam Hari di tahun 1967. Israel kemudian menganeksasi wilayah ini, namun tidak diakui komunitas internasional.
 
Dalam insiden terpisah, pasukan militer Israel berusaha menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak atau drone dari Suriah dengan menggunakan misil patriot. 
 
Drone itu berhasil kembali ke Suriah setelah misil patriot Israel gagal mengenainya. 
 
Penulis Anis al-Naqqash asal Lebanon menyebut drone itu dikirim grup militan di Lebanon untuk mengetahui manuver militer Israel di Dataran Tinggi Golan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan