Pernyataan ini disampaikan Wakil Direktur EgyptAir, Ahmed Abdel, kepada kantor berita CNN. "Tidak ada sinyal darurat dari pesawat," kata dia.
MS804 bertolak dari Paris pada Rabu pukul 23.09 waktu setempat, dan hilang kontak pukul 02.45 dini hari waktu Kairo.
Tim pencari telah dikerahkan ke titik hilangnya pesawat, yakni sekitar 16 kilometer setelah MS804 memasuki zona udara Mesir. Pesawat diketahui telah menempuh perjalanan selama 3 jam 40 menit dari Paris.
Baca: Tim Pencari Masih Telusuri Keberadaan EgyptAir
Total penumpang dalam pesawat tipe Airbus A320 ini adalah 56 orang dengan sepuluh kru. EgyptAir mengatakan terdapat dua bayi dan satu anak-anak dalam pesawat tersebut.
Lokasi hilangnya EgyptAir MS804 di Laut Mediterania. Foto: AFP
Kapten pesawat MS804 diketahui telah memiliki pengalaman terbang selama 6.275 jam, termasuk 2.101 untuk tipe A320. Kopilot pesawat memiliki jam terbang 2.766.
EgyptAir mengatakan pesawat yang hilang ini dibuat di tahun 2003. Saat kejadian, pesawat terbang di ketinggian 37 ribu kaki.
Pada Maret, sebuah pesawat EgyptAir yang terbang dari Alexandria ke Kairo dibajak dan dipaksa mendarat di Siprus oleh seorang pria, yang disebut otoritas setempat mengenakan sabuk bahan peledak palsu. Dia ditangkap setelah menyerahkan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
