Keempat warga negara Inggris itu dilaporkan ditahan oleh pihak berwenang atas tuduhan diduga melakukan aksi teror.
"Mereka ditahan di Nairobi dan dibawa untuk diinterogasi setelah dianggap memicu peringatan teror pada 12 Maret lalu," lapor The Sun, seperti dikutip ITV, Sabtu (19/3/2016).
Pihak Kementerian Luar Negeri Inggris mengonfirmasi adanya penangkapan dari keempat warga negara Inggris ini. Mereka pun akan memberikan bantuan.
"Kami sudah melakukan kontak dengan pihak berwenang Kenya. Kami pun siap untuk menyediakan bantuan konsuler," tegas pihak Kemenlu Inggris.
Kenya kerap dihadapkan pada aksi teror dari negara tetangga. Umumnya teror tersebut datang dari kelompok militan Al Shabaab, yang beroperasi di Somalia.
Bersama dengan pasukan Prancis dan Uni Afrika, Kenya melakukan operasi perlawanan terhadap kelompok militan ini. 4.000 pasukan Kenya termasuk dalam pasukan gabungan Uni Afrika yang mencapai 22 ribu orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News