Hotel Radisson di Mali yang diserang kelompok bersenjata (Foto: Herald Scotland)
Hotel Radisson di Mali yang diserang kelompok bersenjata (Foto: Herald Scotland)

Kemenlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Mali

Fajar Nugraha • 20 November 2015 18:54
medcom.id, Dakkar: Insiden penembakan terjadi di sebuah hotel di Bamako, Mali. Tidak ada warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban dalam kejadian ini.
 
"Terdapat 117 WNI di Mali. Dua orang bekerja di UN dan 115 personel TNI anggota Misi UN-MINUSMA. Hasil cek seluruhnya dalam kondisi selamat," sebut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal, dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (20/11/2015).
 
"KBRI masih terus lakukan pengecekan apakah pada saat kejadian ada WNI di hotel tersebut," lanjutnya.
 
Insiden penyerangan yang terjadi di Hotel Radisson Blu di Mali. Serangan dilakukan oleh dua orang dan 170 orang dilaporkan disandera. Sementara dilaporkan setidaknya tiga orang tewas dalam kejadian ini, termasuk dua warga Mali.
 
Menurut pihak hotel peristiwa penyanderaan masih berlangsung saat ini. Dari 170 orang yang disandera, 140 di antaranya adalah tamu hotel dan 30 pekerja hotel.

Sementara pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Mali membenarkan adanya pelaku penembakan di Hotel Radisson. Pihak kedutaan pun meminta warga mereka untuk menghubungi keluar dan memonitor media setempat untuk mengetahui keadaan sekitar.
 
Media setempat menyebutkan, pelaku tiba di hotel dengan sebuah kendaraan tidak dikenal. Mereka juga membawa sebuah identitas diplomatik.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan