"Kami masih on schedule, saya harap untuk meningkatkan lagi ada kerja sama dengan beberapa sponsor seperti Kementerian Komunikasi dan Informasi, CIMB Bank dan beberapa universitas. Harapan besar saya beberapa tahun kedepan seratus beasiswa, tapi itu perlu dua sampai tiga tahun," kata Mozzam saat menghadiri penerimaan 70 mahasiswa pascasarjana penerima beasiswa chevening dari Indonesia, di Hotel Le Meridien, Jakarat, Rabu 7 Febuari 2018.
Mozzam menjelaskan, potensi Indonesia yang besar pada perekonomian asia menjadi salah satu pertimbangan Inggris memberikan kuota lebih untuk beasiswa Chevening.
Menurut Mozzam, Indonesia punya peran yang penting dalam kesejahteraan perekonomian dunia. "Semoga beasiswa ini dapat menjadi hubungan yang lebih erat antar kedua negara," jelas Mozzam.
Mozzam kembali mengatakan, jurusan politik dan ilmu sosial adalah dua jurusan yang sering diambil oleh para penerima beasiswa Chevening selama ini. Mozzam juga berharap, dengan adanya kesempatan ini, Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia bisa semakin meningkat.
"Indonesia butuh Sumber Daya Manusia yang hebat dan bagus. Maka kami menawarkan pendidikan yang bagus pula di Inggris. Negara kami merupakan salah satu negara tujuan belajar mahasiswa di seluruh dunia," pungkas Mozzam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News