Mahasiswa berunjuk rasa di Universitas Teheran di Teheran, Iran, 30 Desember 2017. (Foto: AFP/STR)
Mahasiswa berunjuk rasa di Universitas Teheran di Teheran, Iran, 30 Desember 2017. (Foto: AFP/STR)

Iran Klaim Telah Bebaskan Ratusan Pengunjuk Rasa

Arpan Rahman • 15 Januari 2018 18:02
Teheran: Pemerintah Iran mengatakan ratusan orang yang ditahan dalam gelombang unjuk rasa sejak beberapa pekan terakhir telah dibebaskan, Minggu 14 Januari 2018. Sedikitnya 25 orang tewas dalam gelombang kerusuhan ini. 
 
Gelombang demonstrasi di sejumlah kota di Iran merupakan yang terbesar di negara tersebut sejak 2009. Otoritas Iran mengklaim kerusuhan telah mereda dalam beberapa hari terakhir. 
 
Seperti dinukil Danbury News Times, Senin 15 Januari 2018, Jaksa Teheran Abbas Jafari Dolatabadi mengatakan 440 "perusuh yang sebelumnya ditangkap" telah dibebaskan. 
Kantor berita Fars mengutip juru bicara pengadilan, Gholamhosein Mohseni Ejehi, bahwa kini tersisa 55 orang yang masih berada dalam tahanan.

Belum diketahui pasti berapa banyak warga Iran yang tetap ditahan di tempat selain Teheran. Pekan lalu, anggota parlemen reformis Iran, Mahmoud Sadeghi, menuturkan sekitar 3.700 orang ditangkap di seluruh negeri dalam gelombang protes ini. 
 
Protes, yang dimulai tiga pekan lalu, awalnya dipicu kemarahan atas lemahnya ekonomi dan dugaan korupsi sejumlah pejabat. Namun unjuk rasa berubah menjadi penentangan menyeluruh terhadap pemerintah.
 
Ejehi, juru bicara pengadilan Iran, memaparkan pada Minggu bahwa setidaknya 25 orang tewas dalam bentrokan. Ia berkukuh tidak ada satu pun yang tewas di tangan pasukan keamanan.
 
Amerika Serikat (AS) dan Israel menyatakan dukungannya atas demonstrasi anti-pemerintah di Iran, namun membantah terlibat dalam urusan dalam negeri Teheran.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan