Menlu RI, Retno Marsudi bersama Grand Syeikh Al Alzhar Prof. Dr. Ahmed Mohammad Ahmed Al Tayyeb di Kompleks Al Azhar Kairo. (Foto: Dok. Kemlu RI)
Menlu RI, Retno Marsudi bersama Grand Syeikh Al Alzhar Prof. Dr. Ahmed Mohammad Ahmed Al Tayyeb di Kompleks Al Azhar Kairo. (Foto: Dok. Kemlu RI)

Kesepakatan Kerja Sama Dialog Antar Agama RI dan Al Azhar

Sonya Michaella • 06 Februari 2017 17:56
medcom.id, Kairo: Dalam kunjungan kerjanya ke Mesir, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi berkesempatan untuk menemui Grand Syeikh Al Alzhar Prof. Dr. Ahmed Mohammad Ahmed Al Tayyeb di Kompleks Al Azhar Kairo, Mesir.
 
Dalam pertemuan, Menlu RI dan Grand Sheik Al Azhar sependapat mengenai banyaknya tantangan yang dihadapi dunia Islam saat ini.
 
Menghadapi situasi ini dibutuhkan kerja sama erat semua unsur di dunia Islam, guna mendorong terciptanya kondisi kondusif bagi perdamaian, stabilitas dan pembangunan yang inklusif tidak saja di negara negara Islam namun juga di dunia. 

"Indonesia dan Al Azhar akan kerja sama untuk lakukan dialog antar agama dan antar komunitas menyebarkan nilai nilai Islam yang damai," ucap Menlu Retno, seperti keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Metrotvnews.com, Senin (6/2/2017).
 
"Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung upaya konstruktif bagi terciptanya harmoni, perdamaian,  stabilitas dan kesejahteraan dunia," tuturnya lagi.
 
Kesepakatan Kerja Sama Dialog Antar Agama RI dan Al Azhar
 
Selain situasi di dunia Islam, Grand Syeikh Al Azhar  memberikan perhatian terkait keadaan di Rakhine State. Grand Syeikh Al Azhar menyampaikan bahwa situasi di Rakhine State sangat kompleks dan tidak akan dapat diselesaikan hanya dengan memberi fokus kepada kepentingan komunitas tertentu atau melalui teriakan teriakan moral tanpa langkah konkrit (megaphone diplomasi).
 
Grand Syeikh Al Azhar menghargai langkah Indonesia dan Menlu RI selama ini untuk mendukung Myanmar menyelesaikan masalah di Rakhine State melalui pendekatan yang inklusif.
 
Lebih lanjut ditekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi baik di Myanmar maupun bagi komunitas internasional yang ingin membantu. Al Azhar siap untuk bekerja sama dengan Indonesia, Myanmar dan negara lainnya membantu membuat situasi di Rakhine State lebih baik.
 
Dalam pertemuan, secara khusus, Menlu RI  menyampaikan apresiasi  atas dukungan yang diberikan Al Azhar kepada sekitar 3.500 mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Al Azhar.
 
Menlu RI juga meminta perhatian Grand Syeikh Al Azhar terhadap perlindungan keamanan bagi para mahasiswa Indonesia mengingat terjadinya beberapa tindakan kriminal yg menimpa mahasiswa Indonesia.  Dalam kaitan ini  Grand Syeikh Al Azhar berjanji akan memperhatikan masalah ini dan berkoordinasi dengan otoritas keamanan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan