Kutub Selatan. (AFP / Johan Ordonez)
Kutub Selatan. (AFP / Johan Ordonez)

7 Negara yang Mengklaim Wilayah di Kutub Selatan

Riza Aslam Khaeron • 15 Januari 2025 17:14
Jakarta: Kutub Selatan atau Antartika merupakan benua unik yang tidak dimiliki secara resmi oleh negara mana pun. Melalui Perjanjian Antartika 1959, wilayah ini dikelola secara internasional untuk tujuan damai dan penelitian ilmiah.
 
Namun, beberapa negara telah mengajukan klaim wilayah di benua ini selama abad ke-20. Berikut adalah negara-negara yang memiliki klaim wilayah di Antartika:
 

1. Australia

7 Negara yang Mengklaim Wilayah di Kutub Selatan
Gambar: Peta klaim wilayah di Kutub Selatan dan negara-negaranya. (Discovering Antartica)
 
Australia memiliki klaim terbesar di Antartika, mencakup sekitar 42% dari total luas benua ini. Wilayah yang dikenal sebagai Australian Antarctic Territory ini membentang dari 45°BT hingga 160°BT. Beberapa basis penelitian seperti Mawson, Davis, dan Casey terletak di wilayah ini.
 

2. Inggris

British Antarctic Territory mencakup sekitar dua juta mil persegi dan termasuk beberapa wilayah penting seperti South Orkney Islands, South Shetland Islands, dan Antarctic Peninsula. Klaim ini juga tumpang tindih dengan wilayah yang diklaim oleh Argentina dan Chili.
 

3. Argentina

Argentina mengklaim wilayah yang disebut Argentine Antarctica, mencakup Semenanjung Antartika hingga sebagian Ronne-Filchner Ice Shelf. Wilayah ini menjadi lokasi Orcadas Base, stasiun penelitian permanen pertama di Antartika yang didirikan pada 1904.
 

4. Chili

Wilayah Chili yang dikenal sebagai Chilean Antarctic Territory tumpang tindih dengan klaim Argentina dan Inggris.

Kawasan ini mencakup Semenanjung Antartika dan beberapa pulau seperti South Shetlands dan Alexander Island. Stasiun terbesar di wilayah ini adalah Base Presidente Eduardo Frei Montalva.
 

5. Perancis

Adélie Land menjadi wilayah yang diklaim Perancis sejak 1840 oleh penjelajah Jules Dumont d'Urville. Wilayah ini mencakup sekitar 167.000 mil persegi di Antartika Timur, dengan Dumont d’Urville Station sebagai pusat aktivitas penelitian.
 

6. Norwegia

Norwegia memiliki dua klaim di Antartika, yaitu Peter I Island dan Queen Maud Land. Peter I Island adalah pulau vulkanik kecil di Laut Bellingshausen, sementara Queen Maud Land mencakup area luas di Antartika Timur.
 

7. Selandia Baru

Ross Dependency merupakan klaim wilayah Selandia Baru di Antartika, yang dikelola sejak 1923. Wilayah ini mencakup Ross Ice Shelf dan Ross Sea, serta menjadi lokasi Scott Base, stasiun penelitian utama Selandia Baru.
 

Ketidakpastian Klaim Wilayah

Meskipun klaim ini tidak diakui secara internasional, negara-negara pengklaim terus mempertahankan keberadaan mereka melalui basis penelitian dan aktivitas ilmiah.
 
Amerika Serikat dan Rusia, meskipun tidak memiliki klaim wilayah, menyatakan hak untuk mengajukan klaim di masa depan.
 
Hal ini menunjukkan potensi ketegangan geopolitik, terutama setelah 2048 ketika klausul larangan eksploitasi mineral dalam Perjanjian Antartika dapat dievaluasi ulang.
 
Antartika tetap menjadi simbol kerjasama internasional, meskipun klaim wilayah yang tumpang tindih menunjukkan kompleksitas geopolitik.
 
Dengan tantangan perubahan iklim dan potensi eksploitasi sumber daya, masa depan benua ini menjadi perhatian dunia.
 
Baca Juga:
Hilang Selama Ratusan Tahun, Bangkai Kapal Endurance Ditemukan di Laut Antartika
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan