Dikutip dari Press TV dan harian Cumhuriyet, larangan tersebut ditujukan memberi pukulan pada ekonomi Turki. "Pelanggan kami telah terbiasa dengan produk Turki, mereka puas. Namun, mereka tidak dapat membeli barang kami lagi. Mereka mengatakan kirim saja melalui negara ketiga," kata laporan itu mengutip pernyataan seorang pengusaha Turki, Kamis, 1 Oktober 2020.
Saudi disebut menekan bisnis lokal tak berdagang dengan Turki sebagai upaya boikot tak resmi. Laporan Middle East Eye pada Juli 2020, menyebutkan boikot diawali dengan pencegahan truk pengangkut sayuran di perbatasan Arab-Turki.
Selain itu, surat kabar Turki, Dunya, melaporkan bahwa ororita Saudi telah menghubungi pebisnis individu dan melarang mereka berdagang dengan perusahaan Turki. Jika melanggar, pengusaha bakal didenda.
Hubungan Saudi-Turki memburuk usai pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar pada 5 Juni 2017. Sebab Turki menggantikan posisi Saudi memasok makanan ke Qatar.
Konflik kedua negara meruncing usai pembunuhan kolumnis koran The Washington Post, Jamal Khashoggi di Kota Istanbul, 2 Oktober 2018. Kedua negara juga berseberangan dalam konflik Libya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News