Dikutip dari BBC, insiden tersebut terjadi tak lama usai pesawat lepas landas dari bandara militer Boufarik pada Rabu, 11 April 2018. Menteri Pertahanan Aljazair mengatakan, sepuluh kru pesawat ikut menjadi korban pesawat nahas tersebut.
Sampai saat ini, penyebab insiden tersebut masih belum diketahui. Kepala staf militer Aljazair sudah menginstruksikan agar menginvestigasi jatuhnya pesawat.
Baca: Pesawat Militer Aljazair Jatuh Membawa Sekitar 100 Penumpang
Otoritas setempat masih mengindentifikasi para korban. Berdasar rekaman yang didapat dari lokasi kejadian menunjukan asap dari reruntuhan.
Di antara korban tewas, 26 orang antaranya merupakan anggota Polisario Front yang mencari kebebasan dari Maroko menuju Sahara Barat yang didukung oleh Aljazair.
Insiden ini merupakan kecelakaan pesawat yang paling mematikan sejak terbakarnya Malaysian Airlines MH17 yang menewaskan setidaknya 298 orang pada Juli 2014. Empat tahun lalu, pesawat militer yang membawa personel militer dan anggota keluarganya juga sempat jatuh dan menewaskan 77 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id