Sharif melontarkan pernyataannya setelah bertemu Deputi Putra Mahkota Saudi sekaligus Menteri Pertahanan Mohammed bin Salman di kota Rawalpindi. Kunjungan Salman ke Islamabad membuatnya menjadi petinggi kedua Saudi yang datang ke Pakistan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran atas eksekusi ulama Syiah, Nimr al-Nimr.
Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir telah mengunjungi Pakistan beberapa hari sebelumnya.
Kunjungan dilakukan setelah Saudi dan beberapa sekutunya mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran. Pemutusan dipicu penyerangan warga di Teheran terhadap Kedutaan Besar Saudi dan sebuah gedung konsulat.
Pakistan, negara yang didominasi Muslim Sunni, juga memiliki kaum Muslim Syiah dalam jumlah besar. Pakistan memiliki sejarah kekerasan sektarian, di mana militan Sunni dan Syiah dilaporkan telah mendapat aliran dana dari beberapa negara Teluk.
"Warga Pakistan akan selalu mendukung Arab Saudi," tutur Sharif dalam sebuah pernyataan usai pertemuan dengan Salman, seperti dilansir Associated Press. Pakistan adalah satu satu negara yang setuju bergabung dalam aliansi anti-terorisme pimpinan Saudi.
"Pakistan menegakkan hubungan kerja sama pertahanan dengan Arab Saudi di level tertinggi. Pakistan memainkan peranan penting dalam keamanan Arab Saudi dan juga negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC)," ucap Sharif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id