Hal itu ditegaskan Presiden Joko Widodo dalam kesempatannya menyampaikan pandangan dalam KTT ke-6 ASEAN-AS di Suntec Convention Centre, Singapura, pada Kamis, 15 November 2018.
"Untuk mencapai perdamaian yang berkeadilan dan abadi hanya ada satu jalan, yaitu perdamaian berdasarkan two state solution," ucap Presiden Joko Widodo, seperti dikutip dari pernyataan tertulis Sekretariat Presiden RI, yang diterima Medcom.id, Kamis 15 November 2018.
Bagi Indonesia sendiri, isu Palestina merupakan hal krusial bagi diplomasi perdamaian yang dijalankan Indonesia di dunia internasional. Penyelesaian isu tersebut dipandang penting sebagai upaya menciptakan stabilitas tidak saja di Timur Tengah, tapi juga bagi dunia.
“Indonesia mendorong seluruh pihak untuk memberikan perhatian ekstra bagi isu perdamaian antara Palestina dan Israel dengan memperhatikan asas keadilan dan perdamaian abadi serta berlandaskan solusi dua negara,” tegas Presiden.
Kondisi di Timur Tengah makin memanas setelah Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Sontak hal ini mengundang kecaman keras dari warga Palestina khususnya di Gaza yang memicu terjadinya bentrokan warga Palestina dan pasukan Israel.
Beberapa negara pun ada yang mengikuti langkah AS. Dengan pengakuan oleh AS tersebut, Palestina tidak lagi mempercayai peran Negeri Paman Sam sebagai mediator perdamaian di Timur Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id