Terdapat pasien kelima, yang saat ini masih dirawat di rumah sakit di Tobruk. Awkali tidak menyebut flu burung tipe apa yang menjangkiti kelima pasien.
Torburk adalah wilayah di dekat perbatasan Mesir, dimana delapan orang dinyatakan tewas akibat flu sepanjang 2014. Awkali mengaku akan mengunjungi Tobruk dan kemudian ke Mesir untuk menemui pakar WHO.
Seperti diwartakan AFP, virus flu burung H5N1 telah membunuh lebih dari 400 orang, terutama di Asia Tenggara, sejak pertama muncul di tahun 2003.
Kasus pertama flu burung di Libya tercatat terjadi di peternakan ayam di Tobruk pada Maret lalu. Namun ketika itu, tidak ada satu orang pun yang terjangkit.
Awkali menyebut WHO berencana mengirim delegasinya ke Libya dalam 48 jam ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News