Mitiga menjadi bandara satu-satunya di Tripoli yang menjalankan kegiatan penerbangan domestik dan internasional.
Tak hanya itu, ratusan ribu calon penumpang dan juga yang baru saja mendarat juga mengalami kepanikan dan ketakutan.
Sejumlah penumpang harus kembali ke Tripoli akibat pembatalan penerbangan terkait masalah keamanan. Sementara calon penumpang lain harus rela menginap hingga mengantre di depan loket-loket maskapai penerbangan untuk mencari informasi.
Dilansir dari AFP, Selasa 30 Juli 2019, rudal ini menyerang bandara, kemarin siang. Sejauh ini tidak ada laporan korban tewas maupun terluka.
Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan rudal tersebut. Pada 2014, Bandara Mitiga juga mengalami kerusakan berat karena perang.
Bandara ini juga beberapa kali menjadi sasaran serangan rudal dalam beberapa tahun terakhir, terutama saat Libya mengalami kekacauan usai Muammar Khadafi lengser dari kekuasaannya pada 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News