medcom.id, New York: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuduh kelompok militan Boko Haram melakukan tindakan kebrutalan. Kelompok ini beroperasi di wilayah Afrika.
Kepala badan PBB urusan kemanusiaan Stephen O'Brien, menuduh Boko Haram melakukan aksi kekerasan dan kebrutalan yang tidak terbayangkan.
O'Brien mengatakan aksi kekerasan Boko Hraam itu memaksa sejumlah besar orang melarikan diri dari rumah mereka sehingga membuat jumlah orang yang memerlukan bantuan mencatat rekor.
O'Brien mengatakan aksi kekerasan Boko Hraam itu memaksa sejumlah besar orang melarikan diri dari rumah mereka sehingga membuat jumlah orang yang memerlukan bantuan mencatat rekor.
PBB pun memperkirakan lebih dari sembilan juta miliar orang di Lake Chad Basin. Menbutuhkan bantuan kemanusiaan yang sangat besar.
Wilayah ini menjadi bagian dari empat negara di Afrika termasuk Nigeria, Niger, Chad dan Kamerun. Sekitar 2,8 juta orang yang melarikan diri dari serangan terhadap kota dan desa dari keempat negara itu.
"Nigeria menanggung beban terberat akibat krisis ini, meskipun ada upaya signifikan pemerintah," ujar O'Brien, seperti dikutip VOA Indonesia, Kamis (28/7/2016).
Sekitar tujuh juta dari sembilan juta orang yang terkena imbas kebrutalan Boko Haram dan saat ini sangat membutuhkan bantuan, adalah warga Nigeria.
Kepala urusan politik PBB Jeffrey Feltman mengatakan meskipun ada upaya kawasan untuk melemahkan Boko Haram, kelompok itu terus mengancam stabilitas kawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id