medcom.id, Ankara: Intelijen nasional Turki menyatakan bahwa aksi kudeta sudah berhasil dipatahkan. Namun ada laporan bahwa gedung parlemen dihantam bom.
Menurut laporan Daily Sabah, Sabtu (16/7/2016) upaya kudeta berhasil dipatahkan. Sementara Kepala Staf Jenderal Hulusi Akbar saat ini kembali memegang tongkat komando dan dalam kondisi aman.
Sebelumnya tersiar kabar bahwa Akbar disandera oleh pihak yang melakukan kudeta.
(Baca: Militer Kudeta Pemerintah Turki https://www.medcom.id/internasional/dunia/Rb171ZeK-militer-kudeta-pemerintah-turki)
(Baca: Militer Kudeta Pemerintah Turki https://www.medcom.id/internasional/dunia/Rb171ZeK-militer-kudeta-pemerintah-turki)
"Polisi sudah menahan sebagian besar prajurit yang terlibat dalam upaya kudeta militer, di saat ratusan ribu rakyat turun ke jalan untuk menunjukkan solidaritas kepada pemerintah," lapor Daily Sabah.
"Prajurit yang terlibat dalam kudeta ilegal ini mundur dari markas besar National Intelligence Service (MIT), setelah pihak keamanan melakukan perlawanan," lanjut laporan itu.
Menurut sumber di pihak keamanan Turki, tidak ada dakwaan diberikan kepada prajurit yang kembali ke barak dan menyerahkan diri.

Warga Turki turun ke jalan bela pemerintah (Foto: AFP)
Namun di saat kabar kudeta ini usai, Kantor Berita Anadolu melaporkan bahwa Gedung Parlemen Turki dihantam bom. Tidak diketahui apakah bom berasal dari pihak keamanan yang berupaya melawan pelaku kudeta atau ada pelaku lain.
Sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta rakyat untuk turun ke jalan dan melawan kudeta. Erdogan menegaskan pelaku kudeta adalah sekelompok faksi kecil di tubuh militer Turki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id