Sekelompok gerilyawan bersenjata menyerbu Departemen Pendidikan di Kota Jalalabad pada pukul 09.30 waktu setempat. Aksi tersebut memicu kontak senjata antara aparat keamanan dengan pemberontak.
Dari laporan media lokal dikabarkan pertempuran berlangsung selama 4 jam. Para pejabat provinsi belum memberi keterangan mengenai peristiwa tersebut. Dipastikan jumlah korban tewas 11 orang namun belum diketahui dari pihak mana.
"Serangan terhadap Departemen Pendidikan merenggut 11 nyawa dan melukai 10 orang lagi," kata beberapa pejabat kepada stasiun televisi Tolo, sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua yang dilansir Antara, Rabu 11 Juli 2018.
Serangan mematikan ini kali kedua di Kota Jalalabad selama dua hari belakangan ini. Dalam serangan sebelumnya, yang terjadi dalam bentuk pemboman bunuh diri pada Selasa, 10 orang tewas dan empat orang lagi cedera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News