Raja Abdullah dari Yordania mengirim kawat kepada Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud. Dalam kawat itu Raja Abdullah menyampaikan simpati terdalamnya atas jatuhnya korban jiwa dalam insiden tersebut dan mendoakan agar korban terluka bisa sembuh dengan cepat.
Sementara Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyampaikan belasungkawanya kepada Raja Abdullah. "Kami terkejut dengan tragedi yang terjadi di Masjidil Haram, Mekkah," ujar Aliyev dalam surat yang dikirimnya kepada Raja Abdullah, seperti dikutip APA, Sabtu (12/9/2015).
"Semoga Allah menerima amal dari korban meninggal," lanjut surat itu.
Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Pranab Mukherjee juga tidak ingin ketinggalan menyampaikan belasungkawanya.
"Doa saya kepada keluarga dari korban meninggal dalam kecelakan Crane di Mekkah. Semoga korban selamat bisa sembuh dengan cepat," tutur Modi.
Sedangan Presiden Mukherjee mengatakan, hal yang sama dengan PM Modi.
Simpati juga datang dari Menlu Amerika Serikat (AS) John Kerry. "Teresa (istri Kerry) dan saya mengirim doa kepada mereka yang meninggal dan terluka, dalam insiden jatuhnya crane di Arab Saudi. Simpati juga ditujukkan kepada seluruh Muslim, mengingat insiden ini terjadi di salah satu lokasi paling suci bagi Muslim," pernyataan Kerry.
PM Inggris David Cameron turut mengucapkan belasungkawanya kepada Arab Saudi. "Doa kepada keluarga korban meninggal ketika sebuah crane raksasa jatuh di Masjidil Haram, Mekkah", sebut Cameron.
Presiden Joko Widodo juga menyatakan berbelasungkawa untuk korban jatuhnya crane di Masjid Haram, Mekkah. 107 orang tewas dalam kejadian ini, di antara korban tewas adalah enam warga negara Indonesia. Sementara 238 lainnya dilaporkan terluka dalam kejadian ini. 31 WNI juga turut terluka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News