Namun, Moskow tak membeberkan dari mana informasi tersebut didapat. Selain itu, AS juga dituduh akan mengerahkan pasukan khusus dan kendaraan perang ke Caracas.
"Konvoi bantuan kemanusiaan AS untuk Venezuela juga dapat memicu bentrokan-bentrokan dan usaha untuk melengserkan Presiden Nicolas Maduro," kata juru bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova, dikutip dari AFP, Sabtu 23 Februari 2019.
Sebaliknya, Rusia disebut akan mengirim 300 ton bantuan kemanusiaan ke Caracas, pekan depan. Rusia adalah salah satu negara yang mendukung penuh Maduro di tengah krisis politik dan ekonomi di Venezuela.
Presiden AS Donald Trump sempat menyerukan militer Venezuela untuk bergabung dengan pemimpin oposisi Juan Guaido dan membiarkan bantuan masuk. Namun sejumlah petinggi militer Venezuela mengaku tetap setia kepada Maduro.
AS juga merespons permintaan Guaido untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela. Guaido menyebut bantuan tersebut dibutuhkan jutaan warga Venezuela yang berada di jurang kemiskinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News