Pulau Faafu. (Foto: Pinterest)
Pulau Faafu. (Foto: Pinterest)

Maladewa Tampik Isu Jual Pulau ke Raja Salman

Sonya Michaella • 09 Maret 2017 08:31
medcom.id, Malé: Maladewa menampik tuduhan oposisi bahwa pemerintah akan menjual salah satu pulau cantik kepada Arab Saudi.
 
Tudingan ini tentu berhubungan dengan rencana kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke negara kepulauan di Samudera Hindia tersebut, Maret ini.
 
Dalam kunjungannya, Raja Salman berencana membawa proyek investasi bernilai miliaran dolar ke sebuah pulau bernama Pulau Faafu.

"Pemerintah tidak akan menjual Pulau Faafu ke sebuah negara," kata pernyataan resmi dari Kantor Kepresidenan, seperti dikutip Reuters, Kamis 9 Maret 2017.
 
Pemerintah menegaskan, tujuan proyek besar itu adalah pengembangan fasilitas pariwisata mewah, bukan untuk menjual pulau tersebut.
 
"Proyek di Faafu merupakan program multifase untuk membiayai investasi miliaran dolar yang meliputi pengembangan perumahan kelas menengah atas dan beberapa resor wisata, serta pembangunan bandara," lanjut pernyataan tersebut.
 
Mantan presiden Mohamed Nasheed dan partai oposisinya menyebut proyek ini berpotensi memberikan kekuasaan seperti penjajahan pemerintah Saudi di Pulau Faafu.
 
Partai oposisi pun bertekad untuk memprotes kunjungan Raja Salman nanti sebagai pernyataan sikap menentang penjualan Pulau Faafu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan