Seperti dilansir The New York Times, Penerbit Eco di Italia Bompiani mengonfirmasi kematiannya. Pihak keluarga kepada harian asal Italia La Repubblica mengatakan, Eco meninggal di kediamannya Jumat (19/2/2016) malam waktu setempat. Tak ada penjelasan lebih lanjut terkait kematian Eco.
Eco memiliki rumah di Milan dan Rimini. Belum ada kepastian di mana Eco meninggal. Eco telah menulis lebih dari 20 buku, salah satunya, The Name of The Rose yang pertama kali terbit 1980. Novel ini terjual lebih dari 10 juta eksemplar dan diterjemahkan ke dalam 30 bahasa.
The Name of The Rose bahkan diadopsi sebagai film pada 1986. Sean Conery menjadi bintang utama dalam film yang disutradarai Jean-Jacques Annaud itu.
Karya Eco lainnya yang cukup dikenal adalah Foucault's Pendulum dan Year Zero. Year Zero merupakan karya terakhir yang ia terbitkan tahun lalu.
Selain penulis, Eco juga dikenal sebagai seorang filsuf, atau lebih senang disebut sebagai filsuf. Dalam beberapa kesempatan, Eco sempata mengaku demikian.
"Saya seorang filsuf. Saya menulis novel hanya saat akhir pekan," kata dia.
Ia juga merupakan ahli semiotika yang fokus terhadap tanda dan simbol. Eco merupakan pendiri Departemen Komunikasi di Universitas San Marino pada 1980-an. Saat ini, Eco merupakan profesor emeritus dan bekas pimpinan Higher School of Humanities di Universitas Bologna.
Sebelumnya, penulis asal Amerika Harper Lee juga menghembuskan nafas terakhir di kampung halamannya di Alabaama, Amerika Serikat. Penulis novel To Kill a Mockingbird ini meninggal pada usia 89 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News