Terakhir terlihat di era 1840-an di bawah komando Rear Admiral Sir John Franklin, HMS Erebus dan HMS Terror telah menjadi dua kapal yang diburu para arkeolog kelautan.
Harper menyebut salah satu kapal legendaris itu ditemukan dengan bantuan kendaraan bawah laut yang dikendalikan dari jarak jauh. Bangkai kapal bersemayam sebelas meter di bawah permukaan laut di dekat Pulau King William, sekitar 1.200 mil dari Toronto, Kanada. Belum diketahui pasti apakah bangkai kapal ini HMS Erebus atau Terror.
"Ini adalah momen bersejarah bagi Kanada. (Pencarian kapal) ini telah menjadi cerita dan misteri besar di Kanada," tutur Harper, seperti dikutip AP.
"Kapal ini telah lama dicari para ilmuwan, sejarawan, penulis dan tokoh lainnya. Saya rasa ini adalah hari penting dalam sejarah negara Kanada," tambah dia.
Dengan penemuan ini, misteri seputar nasib Admiral Franklin dan krunya dapat mulai diselidiki.
Franklin dan 128 kru menghilang di laut setelah mencari Northwest Passage pada 1845. Northwest Passage adalah jalan pintas dari Arktika menuju Asia yang memanjang dari Atlantik ke Pasifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News