Menurut keterangan beberapa sumber dari otoritas keamanan Libya, seperti dinukil dari laman AFP, Mohamed Ben Khalifa tewas terkena tembakan mortir yang mengerah ke posisi sebuah grup milisi.
Menjadi juru kamera untuk AP sejak 2014, pria 35 tahun itu telah menikah dan merupakan ayah dari seorang bayi berusia enam bulan. Ia tewas dalam pertempuran yang sudah terjadi di dekat ibu kota Tripoli sejak Rabu kemarin. Pertempuran berlangsung antara aliansi milisi Tripoli Protection Force melawan grup Seventh Brigade.
Kementerian Kesehatan Libya mengatakan pertempuran tersebut telah menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 52 lainnya. Pertempuran ini merupakan kelanjutan dari bentrokan di sekitar Tripoli antara Agustus dan September tahun lalu yang menewaskan lebih dari 400 orang.
Baca: Libya Umumkan Keadaan Darurat di Ibu Kota Tripoli
Libya terpecah dan berubah menjadi medan perang antar faksi bersenjata sejak diktator Muammar Gaddafi digulingkan dan tewas pada 2011.
Grup bersenjata utama di Tripoli mengatakan mereka loyal terhadap Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui komunitas internasional. Namun otoritas Libya kesulitan mengendalikan sepenuhnya grup tersebut.
GNA mengumumkan reformasi keamanan usai terjadinya pertumpahan darah tahun lalu. Reformasi ini bertujuan meredam kekuatan sejumlah grup milisi di ibu kota.
Libya memiliki pemerintah tandingan di wilayah timur negara, yang didukung tokoh Khalifa Haftar dan pasukannya, Libyan National Army.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News