Seperti dilansir AFP, Rabu (28/12/2016), grup pemantau Syrian Observatory for Human Rights mengatakan korban tewas berasal dari dua keluarga di desa Hojna, Deir Ezzor, yang berbatasan dengan Irak.
Provinsi kaya minyak Deir Ezzor hampir seluruhnya dikuasai ISIS dan sering menjadi target serangan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).
Satu-satunya bagian dari Deir Ezzor yang tidak dikuasai ISIS adalah ibu kotanya yang juga bernama Deir Ezzor. Ibu kota dikuasai pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad.
ISIS telah melancarkan serangkaian serangan di seantero Eropa dan menjadi sasaran gempuran di beberapa garis depan di Suriah dan Irak. Pada 2014, ISIS mendeklarasikan kekhalifahan di kedua negara tersebut.
Di Suriah, ISIS menjadi sasaran AS dan juga Turki, Suriah beserta sekutunya Rusia di provinsi Aleppo, Deir Ezzor dan Raqqa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News