Netanyahu menyebut penamaan permukiman baru itu akan diambil dari nama Presiden Trump.
"Semua orang Israel sangat tersentuh ketika Presiden Trump membuat keputusan bersejarahnya," kata Netanyahu dalam sebuah video yang dibuat di dataran tinggi strategis itu, dilansir dari laman Deutsche Welle, Rabu, 24 April 2019.
Dia mengatakan bermaksud mendorong 'sebuah resolusi' yang menyerukan penamaan komunitas baru di Dataran Tinggi Golan usai pengakuan Trump.
Pada Maret lalu, Trump secara resmi mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Langkah ini memicu kemarahan internasional. Pasalnya, Dataran Tinggi Golan diketahui sebagai bagian dari Suriah.
Keputusan Trump tersebut diungkapkan dua pekan sebelum pemilihan umum Israel. Saat itu, Netanyahu kembali bertarung dalam bursa pemilihan perdana menteri.
Bisa jadi keputusan Trump tersebut membantu Netanyahu menang. Dia kini terpilih kembali untuk masa jabatan kelima.
Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Timur Tengah 1967. Kemudian, mereka mencaploknya, sebuah langkah yang tak diakui sebagian besar masyarakat internasional.
Sekitar 20 ribu pemukim Israel tinggal di Golan. Sementara penduduk Suriah yang tinggal di wilayah pendudukan tersebut sebanyak 18 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id