Menurut sumber kepolisian setempat, ledakan membuat hampir 12 kendaraan terbakar. Beberapa sumber lainnya mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa tiga dari korban tewas adalah wanita.
Disitat dari laman Al Jazeera, rumah sakit utama di Tikrit mengaku menerima sejumlah korban luka ledakan. Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas bom mobil tersebut.
Dalam beberapa serangan terdahulu di Irak, kelompok militan Islamic State biasanya mengklaim bertanggung jawab lewat situs propaganda Amaq.
Bulan ini terjadi serangkaian pengeboman di sekitar Baghdad. Serangan di sebuah rumah petinggi badan keamanan di Irak barat beberapa waktu lalu menewaskan sembilan orang.
ISIS terusir dari Tikrit pada 2015. Akhir tahun lalu, pasukan Irak mengaku telah menghabisi grup bersenjata tersebut dari sejumlah markasnya di seantero negeri.
Sejak saat itu, ISIS lebih sering melakukan pengeboman di ruang publik dan juga fokus menyerang pasukan keamanan Irak.
Pasukan Irak mengaku mengawasi ketat wilayah dekat perbatasan Suriah atas kekhawatiran militan ISIS akan menyeberang ke negara tetangga.
Irak mengestimasi sedikitnya 2.500 militan ISIS masih aktif di Deir Ezzor dan kota Suriah lainnya yang berbatasan dengan Irak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News