Dipimpin Garda Republik, pasukan Suriah mengumumkan pada Jumat 12 Juli 2018 bahwa mereka telah menguasai penuh Bendungan Tafas. Sebelumnya, pemberontak dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA) telah mundur ke arah barat menuju kota besar Nawa.
Dinukil dari Almasdar News, Sabtu 13 Juli 2018, bendungan itu terletak tepat di sebelah barat kota Tafas. Kota tersebut diserahkan pemberontak kepada pemerintah Suriah awal pekan ini.
Ketika Tafas kembali berada di bawah kendali, pasukan Suriah kini bersiap menyerbu desa barat Daraa. Di sana, para pemberontak berencana membuat benteng pertahanan terakhir.
Tentara Suriah dan Pusat Rekonsiliasi Rusia telah berusaha menghubungi para pemberontak untuk membicarakan kesepakatan perdamaian. Namun upaya tersebut belum mengalami kemajuan berarti di kota Nawa, Jassim, dan Tal Al-Harrah.
Tal Al-Harrah menjadi target utama pasukan Suriah, karena berada dekat Daraa dan Al-Quneitra.
Jika dapat dikuasai dalam beberapa hari ke depan, pasukan Suriah akan dapat memaksa pemberontak di Al-Quneitra untuk menyerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News