Sirene berbunyi di Israel utara, di tempat tiga roket itu mendarat. Israel mengatakan "militer Lebanon bertanggung jawab atas serangan yang berasal dari wilayahnya.
Seperti dilansir The Washington Post, Senin (21/12/2015), petugas keamanan Lebanon mengatakan roket ditembakkan dari kota pelabuhan Tirus.
Tembakan roket terjadi di tengah ketegangan di perbatasan setelah Samir Kantar, seorang pejuang dari kelompok militan Hizbullah, tewas terkena serangan udara di Suriah.
Hizbullah menyalahkan Israel atas serangan udara tersebut, dan bertekad akan membalas kematiannya. Tidak ada konfirmasi bahwa serangan roket terbaru ini terkait dengan ancaman Hizbullah.
Kantar menghabiskan hampir 30 tahun di penjara Israel bersama ayah dan putrinya yang berumur empat setelah dihukum karena membunuh seorang polisi pada 1979. Ia kembali ke Lebanon dalam sebuah pertukaran tahanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id