Raja Salman menyambut Presiden AS Donald Trump secara langsung (Foto: Reuters).
Raja Salman menyambut Presiden AS Donald Trump secara langsung (Foto: Reuters).

Presiden Trump Tiba di Arab Saudi Hadiri KTT Arab-AS

Fajar Nugraha • 20 Mei 2017 15:58
medcom.id, Riyadh: Dilanda kontroversi di dalam negeri, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan kunjungan luar negeri pertama ke Arab Saudi.
 
Trump tiba di Arab Saudi untuk menghadiri KTT Arab-AS. Pertemuan diplomatik ini dianggap sulit untuk Trump, terutama dirinya menghadapi tantangan untuk menegaskan kebijakan 'mengutamakan Amerika' tanpa bermaksud mengabaikan sekutu kunci, seperti halnya Arab Saudi.
 
Seperti dilansir Reuters, Sabtu 20 Mei 2017, keluar dari pesawat kepresidenan, Air Force One, Trump bersama istri diterima oleh Raja Arab Saudi Salman.
 
Presiden Trump Tiba di Arab Saudi Hadiri KTT Arab-AS
Raja Salman bersama dengan Presiden Donald Trump (Foto: Reuters).
 
 
Kunjungan kenegaraan ini disebut oleh Gedung Putih sebagai kesempatan untuk mengunjungi beberapa lokasi yang dianggap suci oleh tiga agama. Selain Arab Saudi Trump juga akan melakukan kunjungan ke  Israel dan Eropa.
 
Tetapi masalah di dalam negeri membayangi kunjungan Trump. Terutama pemecatan terhadap James Comey sebagai Direktur FBI dan penunjukkan komisi khusus untuk menyelidiki kaitannya dengan Rusia.
 
The New York Times bahkan melaporkan bahwa Trump menyebut Comey sebagai 'orang gila' dalam sebuah pertemuan pribadi dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov. Namun Gedung Putih tidak membantah laporan itu.
 
Kesepakatan senjata

Selama di Arab Saudi, Trump juga akan mengupayakan perjanjian perdagangan senjata senilai USD100 miliar.
 
(Baca: Kunjungi Arab Saudi, Trump Jual Senjata Senilai USD100 Miliar).
 
Sementara perusahaan minyak Arab Saudi, Saudi Aramco akan menandatangani kesepakatan sebesar USD50 miliar dengan perusahaan AS. Upaya ini dilakukan oleh Arab Saudi untuk tidak terlalu tergantung dengan ekspor minyak.
 
Pada Minggu 21 Mei, Trump dijadwalkan memberikan pidato di Riyadh terkait upaya untuk memerangi teroris. Dia juga akan turut serta dalam pertemuan Dewan Kerja sama Negara Teluk (DGC) bersama enam pemimpin negara teluk lainnya.
 
Kunjungan kenegaraan Presiden AS berusia 70 tahun ke Arab Saudi, Israel, Italia dan Belgia ini akan menjadi perjalanan panjang Trump dari Gedung Putih, sejak dirinya menjabat empat bulan lalu.
 
Presiden Jokowi hadir
 
Presiden Joko Widodo juga hadir dalam KTT Arab-AS ini. Kedatangan Presiden Jokowi untuk memenuhi undangan dari Raja Salman.
 
Pertemuan yang akan dihadiri oleh 55 kepala negara itu sangat penting bagi Indonesia. Pertemuan akan membahas kerja sama internasional untuk melawan radikalisme dan pemberantasan terorisme.
 
"Indonesia ingin ikut berkontribusi dalam upaya memelihara perdamaian dunia, sesuai dengan konstitusi kita termasuk kehadiran kita dalam forum ini," jelas Presiden, dalam keterangan tertulis Biro Pers Istana.
 
Presiden juga akan menyampaikan pesan dan berbagi pengalaman kepada dunia internasional dalam upaya Indonesia melawan radikalisme dan terorisme.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan